Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pererat Ikatan, RTI Gelar Acara Temu Pendengar Lintas Usia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Minggu, 04 Juni 2023, 20:52 WIB
Pererat Ikatan, RTI Gelar Acara Temu Pendengar Lintas Usia
Pendengar setia Radio Taiwan Internasional (RTI), Eddy Setiawan saat berbincang langsung dengan penyiar Tony Thamsir dalam acara Temu Pendengar pada Minggu, 4 Juni 2023/RMOL
rmol news logo Dalam langkah mempererat ikatan dengan pendengar di Indonesia, Radio Taiwan Internasional (RTI) menggelar kegiatan Temu Pendengar di Hotel Yello, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/6).

Para pendengar yang terdiri dari segala usia, mulai dari pendengar berusia 60-70 tahun, hingga sepasang bayi kembar berusia satu tahun turut hadir meramaikan rangkaian acara tersebut.

Menurut Chairperson RTI, Cheryl Lai, acara itu secara khusus dipersembahkan untuk para pendengar RTI, sebagai imbalan atas dukungan dan loyalitas mereka selama puluhan tahun yang terus mendengarkan ketika RTI mengudara.

Sejak 1957, RTI sendiri telah menyiarkan program acara siaran berbahasa Indonesia. Indonesia sendiri disebut menjadi salah satu komunitas pendengar terbanyak di antara negara lain. Untuk itu, ajang tersebut digelar secara fisik di Jakarta untuk kedua kalinya untuk menyambut komunitas pendengar RTI.

“Semua pendengar tentu saja memiliki cerita masing-masing selama mendengar radio. Untuk itu kami tahun ini kembali mengundang para pendengar untuk berbagi pengalamannya,” ujar Cheryl Lai.

Menurut Eddy Setiawan, salah satu pendengar asal Indonesia yang telah mendengarkan siaran RTI selama hampir 60 tahun, ia secara langsung memang berniat menghadiri acara Temu Pendengar di Jakarta hari ini.

Menurut penuturannya, RTI sejauh ini telah banyak menemani masa-masa mudanya, dengan siaran-siaran yang menghibur, dan memberikan banyak informasi menarik kepada pendengarnya.

“Sejak muda, saya selalu ingin mendapatkan pengetahuan baru melalui program radio luar negeri. Setelah menemukan RTI Siaran Indonesia sekitar tahun 1965, saya mulai menjadi pendengar setia dan biasa mendengarkannya pada saat istirahat kerja,” tuturnya.

Melalui radio, khususnya RTI, menurutnya, ia seperti diajak jalan-jalan keluar untuk melihat jendela dunia dan mengenal lebih dalam tentang Taiwan, dengan informasi-informasi yang disajikan oleh RTI, seperti mengenai budaya Taiwan, masyarakatnya, dan informasi-informasi di kepulauan tersebut.

“Apapun yang disuguhkan RTI dari waktu ke waktu mengenai Taiwan, saya selalu tertarik,” tambahnya.

Acara yang bertujuan untuk mempererat ikatan antara pendengar dan penyiar itu dihadiri oleh puluhan audiens, yang turut bernyanyi bersama-sama membawakan tembang lagu Kemesraan, dan berjoget riang bersama senam Maumere, hingga kuis dan lomba menarik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA