Pengacara untuk Ukraina akan berbicara pada Selasa mulai pukul 10.00 waktu setempat, sementara Rusia akan berbicara di pengadilan pada Kamis (8/6). Ukraina kemudian akan membalas pada 12 Juni dan Rusia pada 14 Juni.
Kasus yang diajukan Ukraina pada 2017 menuduh Rusia mendukung pemberontak pro-Moskow. Ukraina menuduh bahwa Rusia melanggar konvensi PBB tentang pendanaan terorisme dan diskriminasi rasial, dan menuntut ganti rugi atas serangan pemberontak pro-Moskow di Ukraina timur sejak 2014.
Ukraina mengatakan Rusia menyalurkan senjata dan uang tunai kepada para pejuang di belakang pemberontakan separatis yang pecah setelah pemerintah pro-Rusia di Kyiv digulingkan oleh protes pro-Uni Eropa pada awal 2014.
Namun Ukraina juga mengajukan kasus terpisah terkait invasi Rusia pada Februari 2022, menuduh Moskow merencanakan genosida. ICJ dalam kasus itu memerintahkan Rusia untuk menangguhkan invasi.
Sekitar 13.000 orang tewas dalam delapan tahun kekerasan sebelum invasi tahun 2022.
Dimuat
AFP, Rusia membantah semua hubungan dengan pemberontak.
Rusia sendiri menghadapi serangkaian tindakan hukum di Den Haag atas konflik di Ukraina. Pengadilan Krimina Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin pada Maret.
Putin dituduh oleh ICC melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak secara tidak sah dari wilayah pendudukan Ukraina ke Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: