Pada Senin (5/6), presiden yang baru dilantik itu menyambut delegasi dari Serikat Sektor Kesehatan Bersama (JOHESU) di Gedung Negara, Abuja, untuk mendengar keluhan mereka terkait kondisi kerja di rumah sakit di seluruh negeri.
Dalam sebuah pesan singkat yang dikirim kepada wartawan, Penjabat Sekretaris Nasional JOHESU, Matthew Ajirotu, mengkonfirmasi penangguhan tersebut untuk memberi kesempatan kepada pemerintahan Tinubu dalam menyelesaikan masalah itu.
“JOHESU akan memberikan waktu selama 21 hari bagi pemerintah untuk meninjau dan menyetujui tuntutan kami,” ujar Ajirotu.
Menurut Ajirotu, selama perundingan yang berlangsung satu jam, presiden berjanji akan menyetujui tuntutan serikat medis setelah ia berkonsultasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait.
Sejak 25 Mei lalu, petugas kesehatan di Nigeria telah memulai pemogokan nasional tanpa batas waktu, sebagai tanggapan atas tuntutan mereka yang belum terpenuhi terkait kenaikan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: