Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sedang Pesta Miras, Delapan Penghuni Asrama Pria Tewas Ditembaki Gerombolan Bersenjata

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Selasa, 06 Juni 2023, 16:46 WIB
Sedang Pesta Miras, Delapan Penghuni Asrama Pria Tewas Ditembaki Gerombolan Bersenjata
Ilustrasi/Net
rmol news logo Delapan orang meregang nyawa setelah sejumlah pria bersenjata masuk ke sebuah kamar di asrama pria di dekat kota Durban, Afrika Selatan bagian timur.

Africa News melaporkan pada Senin (6/6), selain korban tewas, polisi mengatakan insiden yang terjadi pada Minggu (4/6) itu juga menyebabkan dua orang cedera.

"Tujuh orang dinyatakan tewas segera setelah penembakan di kotapraja Umlazi. Orang kedelapan meninggal keesokannya," kata polisi.

"Dua lainnya dirawat di rumah sakit karena luka-luka, termasuk seorang pria yang melompat keluar dari jendela kamar asrama untuk menghindari tembakan," lanjut keterangan itu.

Polisi mengatakan insiden terjadi saat 12 pria berada di dalam ruangan dan mereka sedang minum alkohol ketika segerombolan pria bersenjata menerobos masuk, menembaki mereka dan kemudian melarikan diri.

Afrika Selatan termasuk di antara 10 negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia dan telah terjadi serentetan penembakan massal dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya dua penembakan massal dilaporkan awal tahun ini.

Negara itu memiliki undang-undang senjata yang cukup ketat tetapi memiliki masalah serius dengan senjata api ilegal, menurut polisi dan aktivis masyarakat.

Rata-rata 30 orang per hari terbunuh oleh senjata api di Afrika Selatan dalam tiga bulan pertama tahun ini, menurut statistik kejahatan resmi. Selama tiga bulan yang sama, polisi mencatat lebih dari 4.000 kasus kepemilikan senjata atau amunisi secara ilegal.

Belum diketahui siapa pelaku dan apa  motifnya, tetapi polisi mengatakan mereka terus bekerja untuk mengungkap kejahatan tersebut. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA