Kepala Staf Gabungan (JCS) menginformasikan bahwa pesawat China dan Rusia masing-masing memasuki bagian selatan dan timur KADIZ, dan keluar antara pukul 11:52 dan 13:49 waktu Korsel.
Meskipun tidak melanggar wilayah udara Korsel, Angkatan Udara negara itu sempat mengirim jet tempurnya ke tempat kejadian untuk berjaga-jaga.
"Militer kami mengidentifikasi pesawat China dan Rusia sebelum mereka masuk ke KADIZ. Kami mengerahkan pesawat tempur Angkatan Udara untuk melakukan langkah taktis dalam persiapan menghadapi potensi situasi yang tidak disengaja," kata JCS dalam pesan teks yang dikirimkan kepada wartawan, seperti dikutip dari
Yonhap.Masuknya pesawat militer China dan Rusia ke KADIZ terjadi setelah kepala pertahanan Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang, menyoroti komitmen mereka untuk memperkuat kerja sama keamanan trilateral di sela-sela Dialog Shangri-La yang digelar di Singapura selama akhir pekan.
Zona pertahanan udara bukanlah wilayah udara teritorial tetapi pesawat asing diwajibkan mengidentifikasi diri mereka sendiri untuk mencegah bentrokan yang tidak disengaja.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: