Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Intelijen Inggris Turun Tangan Selidiki Pelaku Penghancuran Bendungan Kakhovka di Ukraina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 07 Juni 2023, 12:03 WIB
Intelijen Inggris Turun Tangan Selidiki Pelaku Penghancuran Bendungan Kakhovka di Ukraina
Bendungan era Soviet Kahovka di bagian Ukraina selatan yang dikuasai Rusia jebol pada 6 Juni 2023, menyebabkan banjir air melintasi zona perang/Net
rmol news logo Sementara Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas bendungan Kakhovka di Ukraina selatan, Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan pada Selasa malam (6/6) bahwa militer dan badan intelijen Inggris sedang menyelidiki kemungkinan Rusia sebagai pelakunya.

Menggambarkan penghancuran bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia sebagai serangan terbesar terhadap infrastruktur sipil sejak awal perang, Sunak mengatakan jika Moskow adalah pelakunya, itu akan menunjukkan titik terendah baru dari agresi Rusia.

"Badan militer dan intelijen kami saat ini sedang menyelidiki, tetapi yang tidak bisa saya katakan adalah apakah itu disengaja," kata Sunak kepada wartawan dalam perjalanan ke Amerika Serikat untuk kunjungan bilateral dan pertemuan dengan Presiden Joe Biden, seperti dikutip dari AFP, Rabu (7/6).

“Serangan terhadap infrastruktur sipil yang mengerikan, dan salah! Kami telah melihat contoh sebelumnya dalam konflik ini sejauh ini, tetapi terlalu dini untuk mengatakan secara pasti,” tambahnya.

Sunak mengatakan dia akan membahas situasi di Ukraina dengan Biden pada pertemuan mereka di Gedung Putih, Kamis.

Inggris telah menempatkan sumber daya dan dana untuk mendukung PBB dan Palang Merah, yang dapat mengalihkan sumber daya untuk membantu evakuasi dan tanggap darurat lainnya, menurut Sunak.

“Kami sudah memikirkan situasi seperti ini sebelumnya, dan saya senang bahwa Inggris terus mendukung Ukraina dengan berbagai cara,” ujarnya.

Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly juga telah mengecam penghancuran bendungan Kakhovka sebagai tindakan menjijikkan.

“Sengaja menyerang infrastruktur sipil secara eksklusif adalah kejahatan perang,” tulisnya di media sosial, menjanjikan dukungan untuk Kyiv dan mereka yang terkena dampak. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA