Peringati Pembantaian Tiananmen, Warga Uighur London Gelar Protes di Luar Kedubes China

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>

LAPORAN: HANI FATUNNISA

Rabu, 07 Juni 2023, 14:32 WIB

Peringati Pembantaian Tiananmen, Warga Uighur London Gelar Protes di Luar Kedubes China

Protes yang digelar sejumlah pengunjuk rasa dari komunitas Uighur, Hongkong dan Tibet di luar Kedutaan Besar China di London pada Senin, 5 Juni 2023/Net

Aksi protes digelar oleh sejumlah pengunjuk rasa Uighur di luar Kedutaan Besar China di London untuk memperingati tragedi Pembantaian Lapangan Tiananmen yang terjadi pada 4 Juni 1989.

BERITA TERKAIT:

Mengutip ANI News pada Rabu (7/6), kabar tentang gelaran protes itu dibagikan oleh akun Twitter Stop Uyghur Genocide, pada Senin (5/6).

Disebutkan bahwa para demonstran dari komunitas Uighur yang berbasis di London berbaris dan berjalan menuju Kedutaan, untuk bergabung bersama dengan warga Hongkong, Tibet, dan semua orang yang menentang pemerintah China.

"Kami telah bersatu dalam perjuangan kami untuk demokrasi dan hak asasi manusia, menyerukan dukungan pemerintah Inggris dan komunitas internasional," bunyi cuitan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Direktur World Uyghur Congress di London, Rahima Mahmut menyampaikan pidato untuk kebebasan etnis Uighur.

"Malam ini di Trafalgar Square, Direktur Eksekutif kami, @MahmutRahima, menyampaikan pidato yang kuat untuk memperingati 34 tahun Pembantaian Lapangan Tiananmen," cuit Stop Uyghur Genocide.

Demonstrasi Tiananmen dimulai pada 15 April 1989 ketika mahasiswa Tiongkok berkumpul di Lapangan Tiananmen Beijing untuk menuntut perubahan ideologi, penumpasan korupsi dan kebebasan berpendapat.

Pada tanggal 3 dan 4 Juni, Tentara Pembebasan Rakyat China menyerbu alun-alun dengan tank, menghancurkan protes dengan korban jiwa yang diperkirakan mencapai 10.000 orang.