Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mayoritas Orang Asia dan Kulit Hitam di Inggris Masih Alami Diskriminasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Kamis, 08 Juni 2023, 11:43 WIB
Mayoritas Orang Asia dan Kulit Hitam di Inggris Masih Alami Diskriminasi
Ilustrasi/Net
rmol news logo Sebuah hasil penelitian yang diterbitkan oleh lembaga think tank British Future menyebut hingga kini perlakukan diskriminasi masih dihadapi oleh sebagian besar orang Asia dan kulit hitam di Inggris.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Lembaga tersebut melakukan survei terhadap hampir 2.500 orang, dengan 1000 di antaranya merupakan etnis minoritas untuk mengeksplorasi sikap publik Inggris terhadap ras, identitas, dan bias.

Hasilnya menunjukkan bahwa  80 persen minoritas menilai Inggris sebagai tempat tinggal yang lebih baik bagi mereka dibanding AS, Jerman, dan Prancis.

Kendati demikian, 67 persen responden dalam pertanyaan lain menjawab masih ada perlakukan diskriminasi yang dihadapi etnis minoritas Inggris setiap harinya.

"Dua pertiga orang Asia dan kulit hitam masih terus mengalam diskriminasi di Inggris," ungkap British Future.

Kemudian ketika responden dari kulit putih diberi pertanyaan yang sama, 73 persen dari mereka setuju bahwa Inggris lebih ramah pada minoritas, namun 27 persennya mengatakan tidak.

Sementara itu, ketika kedua jenis responden ditanya tentang apakah lebih mudah mendapat sesuatu di Inggris jika mereka berkulit putih, 48 responden berkulit putih menjawab ya, sementara 60 persen etnis minoritas mempercayai stigma tersebut.

Mengenai kemajuan Inggris dalam masalah rasial selama 25 tahun terakhir, 68 persen peserta etnis minoritas dan 71 persen responden kulit putih mengakui telah ada perubahan signifikan.

Namun 64 persen orang kulit putih Inggris dan 80 persen kelompok minoritas juga mendorong agar Inggris terus memajukan kesetaraan ras dalam dalam 25 tahun ke depan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA