Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prancis Gempar, Penikaman Massal Melukai Enam Orang Termasuk Empat Balita

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 09 Juni 2023, 06:08 WIB
Prancis Gempar, Penikaman Massal Melukai Enam Orang Termasuk Empat Balita
Aparat Prancis mengamankan lokasi kejadian penyerangan yang menyasar anak-anak di Annecy, di Pegunungan Alpen Prancis, Prancis, 8 Juni 2023/Net
rmol news logo Prancis dikejutkan dengan peristiwa penikaman massal di Annecy, Pegunungan Alpen, pada Kamis (8/6) waktu setempat. Empat orang anak dan dua orang dewasa menjadi korban serangan itu.

Reuters melaporkan, anak-anak - satu berusia 22 bulan, satunya tiga tahun, dan dua lainnya berusia dua tahun, berada dalam kondisi kritis. Mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan helikopter.

Insiden terjadi ketika seorang pria bersenjatakan pisau menyerang empat anak dan dua orang dewasa pada pukul 09.45 waktu setempat di saat anak-anak itu sedang bermain di taman Le Paquiet, dekat Danau Annecy.

Satu orang dewasa juga menderita luka yang mengancam jiwa.

Jaksa setempat mengatakan, salah satu anak yang terluka adalah warga negara Inggris. Korban muda lainnya adalah orang Belanda.

"Ini adalah anak-anak yang sangat kecil yang terluka sangat parah. Sebagai orang tua dan warga negara, kami sudah sangat terkejut," kata Perdana Menteri Elisabeth Borne pada Kamis sore dalam konferensi pers di Annecy.

Diketahui bahwa tersangka merupakan warga negara Suriah berusia 31 tahun yang diberikan status pengungsi di Swedia 10 tahun lalu. Dia mengajukan suaka di Prancis baru-baru ini dan permohonannya masih tertunda.

Pada Kamis jaksa penuntut di Annecy mengonfirmasi bahwa tersangka tidak memiliki tempat tinggal yang jelas dan tampaknya tidak memiliki motif teroris.

"Kami masih mendalami motif pelaku," kata Line Bonnet-Mathis.

Menurut laporan, tersangka menikah dengan seorang wanita Swedia, yang berpisah dengannya delapan bulan lalu.

Jaksa mengatakan tersangka telah tinggal di daerah Annecy sejak musim gugur lalu dan tidak memiliki alamat tetap. Seorang saksi, yang bekerja di taman tepi air mengatakan dia melihat penyerang kerap berada di sana beberapa hari sebelumnya, memandangi danau yang dikelilingi pegunungan.

Presiden Prancis Emmanuel Macron angkat bicara atas insiden Kamis, menyebutnya sebagai tindakan pengecut.

"Anak-anak dan satu orang dewasa berada di antara hidup dan mati. Bangsa ini terkejut," kata Macron.

Annecy adalah kota kecil yang berpemandangan indah di Pegunungan Alpen Prancis, yang terletak dekat perbatasan dengan Swiss. Banyak turis yang datang menikmati pemandangan di sepanjang kanal.  rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA